permen permen itu

ibu..
berharap kau disampingku
menghapus air mataku
memberikan ketenangan di hati

ibu..
berharap kau disampingku
membelai hangat rambutku
memberikan jari jarimu untuk sekedar mengusap air mataku

ibu..
berharap kau disampigku
menguncir rambutku
dengan pita warna warni

ibu..
berharap kau disampingku
merengek rengek hanya sekedar meminta permen
dan dengan ikhlas kau mengabulkannya

ibu..
berharap kau disampingku
memarahiku ketika makan permen berlebih
memarahiku ketika kubersenang senang dengan air hujan

sekarang..
walau aku menghabiskan semua permen
walau aku kedinginan dibawah hujan
aku selalu menanti wajahmu
wajah marahmu
marah yang selalu aku rindukan

tapi tak pernah datang
dan tak akan pernah datang
tak pernah datang karena memang tak ada
TIADA..
HAMPA..
LENYAP..
kau pergi sebelum aku sempat melukiskan garis kebahagiaan di wajahmu
kau pergi sebelum aku sempat melihatmu tersenyum bangga
kau pergi sebelum aku sempat membalas semua permen permen itu..
oh ibu...

0 komentar:



Posting Komentar